Ulasan One Piece Chapter 864

Dichapter 864 One Piece yang berjudul Rencana Pembantaian Keluarga vinsmoke ini banyak memperlihatkan banyak hal yang mengejutkan,meskipun setiap chapter yang muncul selalu ada hal-hal yang mengejutkan terjadi.
Ulasan One Piece Chapter 864

Bahkan orang yang kejam,tidak berperasaan,berani mengorbankan anaknya sebagai kelinci percobaan,dan tidak menemani istrinya ketika sakit akan menangis ketika dikhianati,ketika berada diujung kematian dan ketika impiannya akan sirna saat pistol menembus tubuh mereka.

Sifat memalukan ini bahkan membuat tertawa para anak buah big mom,dan sudah tidak ada harga diri lagi yang tersisa dari jajji karena seorang raja telah menangis dihadapan anak-anaknya disaat dia berada diujung kematian.

Kebalikan dari ayahnya,para anak terlihat sudah pasrah dan mencoba menerima kematian yang akan terjadi dengan senang hati layaknya pahlawan yang tidak gentar terhadap kematian,dan sifat itu semua terjadi karena kelakuan sang ayah terhadap anaknya.

Mungkin yang membuat jajji menangis karena dia telah membuang hati untuk keluarganya,sudah melakukan semua yang dia bisa,sudah membuang harga dirinya karena mau bekerja sama untuk meminta bantuan agar bisa mencapai impiannya namun semua itu hilang begitu saja ketika dia dikhianati dan akan dibunuh bersama keluarganya sebelum dia bisa mewujudkan mimpinya.

Yah memang miris hal yang terjadi pada jajji

Selain itu jajji terlihat terkejut ketika melihat luffy mengobrak abrik pesta pernikahan hanya untuk menyelamatkan sanji. Hanya untuk menyelamatkan sanji? Sepertinya memang jajji tidak pernah membaca koran tentang bajak laut topi jerami.

Jangankan yonkou,jangankan pemerintah dunia,bahkan jika seluruh dunia mencoba menyakiti dan mengambil temannya dan mencoba menyakiti orang tersayang darinya maka sang kapten tidak akan tinggal diam dan dia akan menghadapi dunia untuk menyelamatkan mereka.

Mungkin juga jajji sudah mengetahui bagaimana luffy beserta nakamanya membakar bendera pemerintah dunia di enies lobby untuk menyelamatkan Robin,ketika luffy mengobrak-abrik penjara impel down seorang diri untuk mencari ace,dan datang dengan pasukan impel down untuk menyelamatkan ace di marine ford tentunya  hal kecil seperti ini tidak akan membuatnya terkejut.

Selain itu big mom telah terlihat stress berat hingga dia kebingungan yang menyebabkan dia stres itu karena pesta teh yang hancur,atau karena kue yang hancur atau foto mother caramel yang hancur,semua hal yang ia sukai telah hancur bahkan jika sampai ditambah bajak laut big mom yang hancur mungkin sudah tidak ada yang tersisa lagi dari big mom.

disisi lain pudding masih bimbang dan masih mencoba membohongi dirinya sendiri meskipun tubuhnya terlihat berat untuk menembak sanji,hingga si anak ketiga daifuku datang untuk membunuh sanji dengan tangannya sendiri.

Yang membuat terkesan dichapter ini,si supernova mengeluarkan quotenya,dia mengeluarkannya ketika sedang berhadapan dengan orang yang bisa melihat sedikit kemasa depan
"Yang kau bisa lakukan,hanya melihat sedikit kemasa depan tapi itu semua sudah tidak penting lagi,SEBAB SEMUA ORANG PUNYA KEKUATAN YANG SAMA UNTUK MENGUBAHNYA!"

Yah itu dia ulasan chapter 864 ini,entah apa yang akan terjadi kedepannya,entah jajji dan keluarganya akan selamat atau tidak?itu semua akan menjadi hal yang mengejutkan dichapter kedepannya dan pasti ada bagian lain yang akan membuat kita terkejut lagi tentunya

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Ulasan One Piece Chapter 864"